Thursday, November 26, 2015

Viva Milk Cleanser Green Tea Review

Saatnya mengulas produk yang dipakai dan disuka banyak orang, tapi agak susah dicari di mini market: Viva Milk Cleanser GREEN TEA !




Setiap kali saya "main" ke mini market ataupun drugstore, saya tidak pernah menemukan Viva Milk Cleanser (VMC) yang varian green tea/teh hijau ini. Yang satu ini saya beli secara online di website Viva Cosmetics (www.vivacosmetic.com). (Saya demen banget belanja online di website Viva Cosmetics)

Sebelumnya, saya pakai VMC yang spirulina. Karena banyak yang review tentang varian green tea, saya iseng mau coba.

Membersihkan wajah dengan milk cleanser memang agak repot, tidak se-praktis menggunakan facial foam. Tapi saya sukaaaa dengan produk milk cleanser-nya Viva, yang super muraaaahhh (untuk varian green tea, sekarang harganya Rp 6.400), isinya lumayan banyak, tapi pakainya tidak perlu banyak-banyak, jadi satu botol (100 mL) bisa untuk persediaan lebih dari dua bulan.


VMC varian Green Tea ditujukan untuk wajah berjerawat. Mengandung ekstrak Green Tea dan Tea Tree Oil, bahan yang sudah terkenal untuk mengurangi jerawat. Untuk kulit saya yang cenderung kering dan tanpa jerawat, Viva Milk Cleanser Green Tea tidak membuat kulit makin kering.



Untuk details kandungan bahannya, silakan lihat gambar di bawah ini:


Untuk kamu yang peduli dengan ke-halal-an produk skincare atau cosmetic, produk-produk Viva Cosmetic (termasuk Viva Milk Cleanser Green Tea) sudah bersertifikat halal. "Stempel" halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), bisa kamu temukan di botol VMC ini.
   
Bentuknya berupa lotion yang agak kental. Yang saya suka dari Viva Milk Cleanser varian apapun, waktu dioleskan ke wajah memberikan sensasi sejuk.


Cara pakainya seperti ini:



Untuk memberikan sensasi wajah yang lebih bersih dan mengurangi rasa lengket, saya biasa menetesi kapas yang saya gunakan dengan air atau Viva Face Tonic untuk mengangkat milk cleanser. Hasil "angkatannya" seperti ini:



(eeeuuuuhh...ternyata muka saya kotoooor!)
Setelah wajah dibersihkan, saya tepuk-tepuk kulit wajah dengan kapas yang sudah dibasahi pasangannya: Viva Face Tonic Green Tea.

Kalau baca posting beauty bloggers Indonesia lain, mereka biasanya masih mencuci wajah dengan sabun muka/facial foam setelah membersihkan dengan milk cleanser. Setelah itu baru pakai toner.

Bila dibandingkan dengan Viva Milk Cleanser Spirulina, saya lebih memilih varian spirulina, lebih cocok untuk wajah saya yang cenderung kering.  

Supaya ga ribet muter-muter keluar masuk toko/supermarket/drugstore, mending beli Viva Milk Cleanser Green Tea (dan "pasangannya" Viva Face Tonic Green Tea), di website Viva aja. Praktis, gampang, cepet dikirim. Pembelian di atas seratus ribu bebas ongkos kirim.

Info lebih lanjut Viva Cosmetics:
Website: http://www.vivacosmetic.com/ 
Twitter: @VivaCosmetics 
Facebook: https://www.facebook.com/VivaCosmetics/  

[JoAv]  

 

Thursday, November 19, 2015

My Body Moisturizer Collection




Kali ini saya cuma mau pamer. Pamer koleksi pelembap badan yang saya punya, sekaligus sebagai pengingat kalau saya punya beberapa lotion dan  krim yang masih harus dihabiskan! (atau dihibahkan).



KELOMPOK KRIM

Nivea Crème
Saya punya 2 pot: ukuran 250 mL dan 50 mL, yang kecil saya simpan di tas, yang besar ada di rumah. Seperti pada tulisan saya sebelumnya, saya suka banget sama aroma krim ini.
Beli lagi? Iya, kalau pelembap yang lain sudah habis.



Viva Skin Food Cream

Saya semacam love and hate sama krim ini. Lebih mudah di rata dibanding Nivea Crème, tapi lebih terasa berminyak. Ampuh sebagai pelembap di ruang ber-AC (tanpa wudhu).
Beli lagi? (biasanya sih) Iya.




KELOMPOK LOTION



Marina Natural Protects and Cares
Saya beli ini karena butuh lotion yang mengandung tabir surya. Teksturnya enak sih, gampang meresap dan tidak lengket. Tapi saya tidak suka aromanya.
Beli lagi? Tidak.

Marina UV White Hydro Cool
Berhubung saya tetap butuh lotion ber-tabir surya tapi tidak mau lagi beli Marina Natural, akhirnya saya beli ini. Terus terang saya tergoda dengan klaimnya yang "tidak lengket dan menyejukkan".
Beli lagi? Belum tahu, yang ini belum dicoba.



Viva Avocado
Penasaran pengen coba dan surprised ketika dicoba ternyata baunya tidak terlalu kuat seperti lotion Viva lainnya.
Beli lagi? Mungkin, kalau kebetulan belanja produk Viva Cosmetics via website dan perlu belanja sampai Rp 100.000 supaya bebas ongkos kirim.

Viva Green Tea
Pernah coba dan suka sama aromanya yang (meskipun semerbak khas Viva) tapi enak menyegarkan.
Beli lagi? Mungkin, alasannya sama seperti Viva Avocado.

Viva Sexy
Ahahhahah...*ketawa dulu* nama produknya ga nahan! Mudah-mudahan saya beneran jadi (tambah) sexy karena pakai lotion ini.
Beli lagi? Mungkin, yang ini belum dibuka dan belum dicoba. Tapi kalau beneran bikin saya (tambah) sexy, PASTI saya beli lagi!

[JoAv]

Friday, November 13, 2015

Jergens Ultra Healing Extra Dry Skin Moisturizer Review

Sebagai orang yang bekerja di ruangan ber-AC seharian, pelembap wajah dan badan WAJIB hukumnya untuk saya. Kalau tidak, kulit akan kering bersisik, kusam, pokoknya tidak enak dilihat dan tidak enak dipegang.

Untuk pelembap di dalam ruangan ber-AC, saya lebih suka pelembap yang agak kental, yang aromanya samar, dan kadar kelembapannya tinggi sehingga tidak perlu sering-sering oles.

Pelembap badan yang saya pakai sekarang adalah: Jergens Ultra Healing Extra Dry Skin Moisturizer.  



Kenapa saya pilih Jergens Ultra Healing? Karena review yang saya baca bagus-bagus dan banyak yang bilang pelembap ini bagus untuk mengatasi kulit kering. 

Ketika saya membelinya di drugstore, saya cuma menemukan kemasan 100 mL, berbentuk tube (yang awalnya saya pikir adalah versi cream dari varian Ultra Healing). Biasanya yang sering saya jumpai adalah kemasan botol pump. Sebenarnya saya lebih suka kemasan yang pump, tetapi ketika itu kemasan yang pump sedang tidak ada stoknya. Akhirnya kemasan tube ini yang saya bawa pulang.

Pada kemasan-nya tercantum tanggal pembuatan, dan tanggal kadaluarsa (lihat bagian atas, sisi belakang tube). 



Tekstur lotion-nya tidak terlalu kental, dan juga tidak terlalu cair. Pada awal pemakaian akan terasa sedikit lengket, tapi amat cepat terserap ke dalam kulit, sehingga yang terasa akhirnya adalah rasa lembap, bukan lengket.



Aromanya lembuuuuut... aroma ter-favorit dari semua lotion yang saya punya. Lama kelamaan aromanya akan pudar dan tidak "bertabrakan" dengan aroma perfume body spray yang saya pakai bersamaan dengan lotion ini.

Daya lembapnya cukup baik. Sekali pakai di pagi hari bisa  melembapkan seharian.

Bagusnya lagi untuk kemasan tube 100 mL ini, bisa kamu taruh bawa ke kabin pesawat kalau kamu travelling, supaya kulit kamu terjaga kelembapannya di dalam pesawat.

Sejauh ini, Jergens Ultra Healing adalah lotion "indoor" terfavorit saya. Kekurangannya cuma satu: TIDAK mengandung tabir surya. 
Tapi karena memang saya beli untuk pemakaian di dalam ruangan, jadi tidak menjadi masalah untuk saya.

Lotion ini sudah saya habiskan lho! Tapi belum ada keinginan untuk beli lagi. Masih ada persediaan lotion lain untuk dicoba (dan dihabiskan!).