Friday, July 31, 2015

July Beauty Haul

Inilah belanjaan saya di bulan Juli:


1. Produk-produk Viva Cosmetics: Belanja di website Viva Cosmetics memang bikin kalap. Hampir semua barang murah ga ketulungan dengan kualitas yang bisa diadu dengan produk lain. Pengennya sih beli lebih banyak lagi. Tapi saya putuskan untuk beli yang memang dibutuhkan (misalnya: Viva Milk Cleanser Green Tea), atau yang bikin penasaran (misalnya Viva Sunscreen Foundation).
Rincian belanjaan sudah saya publikasikan sebelumnya
  • Viva Milk Cleanser Green Tea 
  • Viva Face Tonic Green Tea 
  • Viva Anti Wrinkle Cream 
  • Viva Queen Compact Powder SPF 15 - Natural   
  • Viva Eye Shadow Cream (Special Color) - Peach  
  • Viva Minyak Rambut Orang Aring  
  • Viva Peeling Cream 
  • Viva Skin Food Cream 
  • Viva Sunscreen Foundation


2. Marina Natural Protects and Cares Hand and Body Lotion
Kebetulan pelembap badan saya yang mengandung tabir surya sudah habis, dan lotion ini mengandung tabir surya. Tidak disebutkan SPF berapa. Murah dan banyak. Ukuran botol 200 ml cuma Rp 8.200. Saya memang suka produk kecantikan yang murah-murah (emang ada yang ga suka?!).
 

3. Mustika Ratu Zaitun Hand and Body Lotion
Sudah di-review sebelumnya. Saya suka aromanya yang segar dan teksturnya yang cepat menyerap.
 

4. Nivea Creme
Inilah krim kesukaan saya. Saya pakai di badan dan wajah. Aromanya saya suka. Lembuuutt...
 

5. Dove Beauty Bar
Sabun bayi Johnson's yang biasa saya pakai sudah mulai habis. Selanjutnya saya akan pakai Dove. Dove sudah saya beli berkali-kali karena saya suka sifatnya yang tidak membuat kulit kering. 




6. Acuvue Clear Johnson and Johnson
Saya selalu merasa lebih cantik dengan softlense. Saya beli soft lense bulanan Acuvue bening setiap tiga bulan sekali.


Dan lain-lainnya yang tidak ada di gambar:

7. Jergens Ultra Healing Extra Dry Skin Moisturiser
Lotion Dove yang biasa saya pakai di kantor sudah hampir habis. Kali ini saya mau coba produk dari Jergens. Harganya Rp 45.000-an.


8. Mustika Ratu Zaitun Body Butter
Setelah mencoba body lotion-nya, yang bentuk botolnya tidak saya suka tapi tekstur dan aromanya saya suka banget, saya memutuskan untuk coba body butter-nya.



9. Natur-e Daily Face Cream
Saya beli untuk melembapkan kulit saya di ruangan ber-AC.


10. Parasol Face Sunblock Cream
Saya pernah coba yang kemasan warna putih-jingga (SPF 33), sekarang saya mau coba yang ungu. Tidak
ada keterangan jumlah SPF. 


11. Palem Mustika Virgin Coconut Oil
Produk yang serba guna banget. Pernah saya bahas di sini
 

Friday, July 24, 2015

Nivea Creme Review

Kamu pasti tau Nivea Creme kan?

Kalau kamu belum tau (beneran nih belum tau?!), seperti ini nih bentuknya: 




Terlihat klasik dan sederhana. Kalau di Indonesia, dikemas dalam kemasan plastik warna biru tua. Kalau di negara lain, ada yang dikemas dalam kemasan kaleng, warna biru tua juga.

Nivea Creme ini tergolong produl "klasik" (atau jadul?), yang berusia lebih dari 100 tahun. Bentuk kemasan Nivea Creme dari tahun ke tahun seperti ini:





Menurut saya, Nivea Creme itu adalah pelembap dengan aroma yang enak banget. Lembut, hampir tidak tercium. Kadang saya cuma buka tutup krimnya untuk mencium (mengendus sih lebih tepatnya) aromanya.

Duluuuu...saya pernah iseng beli Nivea Creme, tapi tidak suka karena teksturnya yang kental dan tebal. Maklum ya, namanya juga ABG, kemana-mana naik angkot, jarang menghabiskan waktu di ruangan ber-AC, terpaksa berpanas-panasan, suka pegang-pegang wajah sehingga kulit saya kusam, cenderung berminyak dan hidung berkomedo. Maka saya menghindari produk perawatan wajah yang mengandung minyak dan berbentuk krim, lebih suka produk yang berbentuk lotion dan berjudul "oil-free", "non-comedogenic", "whitening", "lightening" dan lain-lain.

Tetapi ketika saya mulai bekerja, saya banyak menghabiskan waktu di ruangan ber-AC (minimal 8 jam), berangkat ke kantor pagi, pulang kantor sore menjelang malam, waktu makan siang pun lebih banyak dihabiskan di dalam ruangan, sehingga saya jadi jarang berpanas-panasan. Akibat perubahan gaya hidup dan bertambahnya umur, kondisi kulit saya mulai berubah. Saya senang dengan perubahan kulit saya. Wajah saya mulai bebas minyak dan komedo mulai invisible dari hidung saya. Tapi yang membuat saya khawatir, kulit saya mulai kering dan dehidrasi. Jadi saya mulai beralih ke produk yang berjudul "for dry-skin", "Moisturizing", dan lebih memilih tekstur krim dan oil daripada lotion atau gel. Saya pun mulai kembali melirik Nivea Creme.

Tekstur krim kesayangan saya ini berwarna putih dan pekat. Agak susah dibaur, tapi ampuh melembapkan kulit kering.



Selain aromanya yang menurut saya enak banget, yang saya suka dari krim ini adalah multifungsi. Bisa digunakan untuk wajah dan badan. Di Indonesia tersedia dalam kemasan 100ml, 50ml, dan 25 ml. 


Yang ukuran 100 ml saya tinggal di rumah, dan favorit saya yang kemasan 25ml, tipis dan ringan, travel-friendly, oke banget dibawa bepergian.

Nivea Creme 25ml
 

Begini cara saya memakai Nivea Creme:
  • Sink-in facial mask/Overnight moisturizing facial mask, maksudnya masker wajah yang lama-kelamaan bakal terserap wajah. Caranya, saya pakai Nivea Creme di wajah tebal-tebal, sampai wajah saya jadi agak kelihatan putih. Kemudian saya bawa tidur semalaman sambil menikmati aromanya yang lembut. Besoknya kulit akan terasa jauh lebih lembap dan kelihatan bersinar.  
  • Pelembap wajah ketika berada di ruangan ber-AC, kadang-kadang kalau saya kehabisan pelembap wajah, saya berdayakan Nivea Creme sebagai pelembap wajah. Sebagai pelembap, Nivea Creme saya oleskan tipis-tipis secara merata di wajah dan leher. Saya diamkan sebentar sampai kulit saya menyerap krim ini, atau sampai kulit saya sudah tidak terlihat mengkilat lagi, kemudian baru saya pakai bedak. Efek yang saya dapat, kulit wajah saya jadi lebih lembuuutt...rasanya ingin pegang-pegang wajah terus. 
  • Pelembap badan, karena teksturnya yang kental, krim ini agak susah diratakan, terutama kalau area badan kamu cukup luas (seperti saya). Solusinya, saya totol-totolkan krim ini di bagian tubuh yang ingin dilembapkan, kemudian baru saya ratakan. 
  • Sebagai pelembap kulit di area tertentu yang mudah mengalami kekeringan, seperti, sikut, lutut, kaki, tumit. 
  • Sebagai krim tangan.  
  • Untuk mengatasi kulit terbakar matahari, maksudnya bukan kulit yang sekedar menggelap ya. Tapi kulit terbakar beneran, yang warnanya kemerahan (dan lama-kelamaan akan menggelap, gosong dan belang). Ketika dioleskan, krim ini memberikan efek sedikit adem (bukan dingin seperti krim yang baru dimasukkan ke kulkas). Karena itu krim ini juga digolongkan sebagai "cold cream". Cara pakainya, cukup dioleskan dengan lembut dan sabar di area kulit yang terbakar matahari, jangan digosok (percayalah, kamu akan menyesal kalau kamu sampai menggosok kulit kamu yang terbakar matahari. Perihnya itu lho!). Meskipun cukup lumayan untuk digunakan di kulit yang terbakar matahari, saya tidak menyarankan untuk mengoleskan krim ini di kulit yang terbakar beneran (semacam kena knalpot, atau setrikaan, atau panci panas). Mendingan kamu ikut aturan pengobatan yang sudah berlaku umum saja.


Saya bahkan menyarankan krim ini untuk adik saya yang kulitnya terjangkit eksim. First impressionnya sih, krim ini bisa mengurangi rasa gatal, melembapkan, dan bikin adem kulit.  

Bisakah Nivea Creme digunakan untuk bibir? saya belum berani mencobakan di bibir. Takut iritasi.

Jadi, kamu akan suka Nivea Creme kalau kamu:
  • tidak masalah dengan tekstur krim yang kental dan tebal 
  • berkulit kering 
  • suka dengan aroma yang sangat-sangat lembut 
  • suka dengan produk yang multifungsi, untuk wajah dan tubuh 
  • kamu tinggal di daerah yang iklimnya kering

Kamu mungkin tidak suka Nivea Creme kalau kamu:
  • memiliki tipe kulit berminyak dan berjerawat 
  • suka dengan produk yang beraroma "semerbak" 
  • aktivitas kamu sebagian besar di luar ruangan yang membuat kamu cepat berkeringat 
  • kamu tinggal atau banyak menghabiskan waktu di ruangan non-AC

Info lengkap produk-produk Nivea:
Website: www.nivea.co.id 
Twitter: @NIVEA_ID 
Facebook: https://www.facebook.com/niveaid

Tuesday, July 14, 2015

Belanja online di www.vivacosmetic.com

Tiba-tiba saja di bulan puasa, saya ingin belanja online produk-produk Viva Cosmetics

Saya suka produk keluaran Viva karena murah (bangeeetttt), dan kualitasnya cukup baik. Di website Viva Cosmetics ini (www.vivacosmetic.com), saya bisa beli barang-barang yang susah ditemui di toko, misalnya varian green tea, peeling cream, atau anti wrinke cream yang amat jarang saya jumpai di Guardian dan Century di mall-mall dekat kantor saya, maupun di Alfamart dan Indomaret dekat rumah saya.

Lalu tak lama setelah terima THR, saya membaca pengumuman di twitternya Viva Cosmetics:

"Selama masa liburan, pengiriman produk Anda, mungkin akan mengalami keterlambatan sehubungan dengan jadwal logistik. Order yang masuk dan ditransfer tanggal 7 Juli 2015 akan tetap kami proses seperti biasa, sedangkan order yang masuk per tanggal 8 Juli 2015 s/d 21 Juli 2015 akan kami proses pada tanggal 22 Juli 2015. Kami Mohon maaf atas perubahan sistem pengiriman Viva Shopline. Terima kasih atas perhatiannya."

Maka saya bela-belain transfer tanggal 7 Juli malam, dan segera konfirmasi, supaya pesanan saya bisa diproses sebelum libur Lebaran. Soalnya ada barang yang mau saya belikan untuk Bude saya. Ceritanya hadiah lebaran gitu!

Tanpa disangka, pesanan saya tiba dua hari kemudian, tanggal 9 Juli, ketika saya masih di kantor. Saya kaget dan senang dong, kok cepet banget ya? Padahal lain kota lho! Saya di Jakarta, dan kantor pusat Viva Cosmetics di Surabaya. Sepulang kerja, saya bersama Ibu langsung bongkar kotak bungkus merah dari Viva ini.



Total ada 12 buah produk yang saya beli, dan saya bayar cuma Rp 120.100 saja! Dan karena total pembelian saya di atas Rp 100.000, saya bebas ongkos kirim! Kalau dihitung-hitung, harga per produknya cuma sepuluh ribuan! Coba kalau beli produk merek lain, belum tentu dapat satu.

Di dalam kotak merah khas warna Viva Cosmetics ini, setiap produk dalam kemasan pot dikemas tersendiri (seperti pada gambar), sedangkan produk dalam kemasan botol dimasukkan jadi satu ke dalam plastik. Viva juga mengirimkan cetak invoice barang-barang yang kita pesan.




Yuk lihat produk-produk Viva Cosmetics yang saya beli kali ini:




Viva Milk Cleanser Green Tea (Rp 6,400)
Saya masih pakai Viva Milk Cleanser Spirulina, dan saya cukup puas. Tapi saya penasaran dengan varian Green Tea karena review para beauty blogger cukup bagus. Kalaupun nanti saya tidak cocok, bisa saya berikan ke orang lain, dan saya beli Viva Milk Cleanser original (emolient) yang cocok untuk saya dan gampang ditemui di toko manapun.  
Viva Face Tonic Green Tea (Rp 5,950)
Ini pembelian kedua saya. Saya beli lagi karena cocok dan untuk persediaan.


Viva Anti Wrinkle Cream (Rp 10,950)
Saya beli dua! Dulu saya pernah beli, maksudnya sih untuk krim mata. Kemudian Ibu coba, dan cocok. Sama Ibu sendiri gitu...ga tega...jadi saya relakan Viva Anti Wrinkle Cream di pembelian pertama untuk dipakai Ibu. Karena krimnya sudah habis dan saya masih penasaran untuk coba dan mau lihat efek jangka panjangnya, saya beli lagi, kali ini untuk saya dan Ibu.  


Viva Queen Compact Powder SPF 15 - CP SPF - Natural (Rp 23,400)
Ini nih, hadiah untuk Bude. Agak menyesal juga kenapa cuma beli satu, karena saya jadi pengen coba.  (sayangnya budget terbatas!)


Viva Eye Shadow Cream (Special Color) - ESCSP - Peach (Rp 12,700)
Maunya sih coba Maybelline Color Tattoo. Tapi si Viva ini jauuuuhh lebih murah. Kalau kualitasnya ok, berarti saya beruntung. Kalau tidak ok, ya sudahlah. Murah kok.  



Viva Minyak Rambut Orang Aring (Rp 9,850)
Cuma penasaran aja, aroma, tekstur dan efeknya bagaimana di rambut saya. Siapa tau ok.


Viva Peeling Cream (Rp 6,350)
Biasanya sih saya pakai kopi dan oil untuk mengangkat sel kulit mati. Tapi peeling cream Viva ini lebih praktis dong. Tinggal taruh di kamar mandi, buka, colek, gosok, bilas.



Viva Skin Food Cream (Rp 8,850)
Wuaahhh kalau produk yang ini semacam sudah melegenda di rumah saya. Ibu saya suka banget. Kalau saya sih biasa ajaaaa, belum merasakan efek yang Wow gitu. Tapi saya tetap beli lagi, beli lagi. Kali ini saya beli tiga! 



Sunscreen Foundation (Rp 7,000)
Sebenarnya sih saya cuma penasaran dengan fungsi produk ini. Ini maksudnya foundation yang gunanya untuk menutupi noda-noda di wajah, atau krim pelindung sinar matahari? Karena itulah saya beli (pinter banget ya Viva Cosmetics bikin orang penasaran?!).

Itulah belanjaan saya kali ini. Saya masih penasaran sama produk-produk Viva Cosmetics lainnya yang belum pernah saya coba. Saya sudah dua kali melakukan pembelian produk Viva secara online, dan sampai saat ini saya puas. Lain kali pasti saya akan belanja online lagi via website Viva Cosmetics.

Review tiap produk akan menyusul.



Thursday, July 9, 2015

Mustika Ratu Zaitun Hand & Body Lotion Review


Sebagai salah satu skincare junkie, keinginan untuk beli-beli skincare kadang-kadang muncul tiba-tiba. Di suatu malam ketika baru pulang dari kantor, tiba-tiba ada keinginan buat beli lotion pelembap badan. Kebetulan di rumah, meskipun masih ada pelembap berbentuk krim, minyak zaitun dan minyak kelapa yang bisa difungsikan jadi pelembap badan, serta dua botol lotion yang mengandung pemutih milik adik saya, tetap saja saya merasa kurang karena belum punya pelembap badan milik saya sendiri yang berbentuk lotion. Saya punya satu lotion, tapi saya simpan di kantor. Sedangkan lotion pemutih punya adik, meskipun boleh diminta, tetapi saya menghindari segala skincare yang mengandung pemutih. 

Sebelumnya saya pernah mencolek dan mengendus Mustika Ratu Zaitun Body Butter punya adik. Aromanya enak, dan segar menurut saya. Dan baru-baru ini saya baca-baca review tentang  Mustika Ratu Zaitun Hand & Body Lotion, dan lagi-lagi saya teracuni! Makin tebal keinginan saya untuk membeli dan mencoba pelembap Mustika Ratu Zaitun. Mampirlah saya di suatu supermarket berinisial A.M., kaki saya melangkah menuju deretan pelembap badan, dan kemudian Mustika Ratu Zaitun Hand & Body Lotion sudah berada di tangan saya. (A.M. ga jualan body butter-nya sih!)


Bentuk botolnya unik, berbentuk segitiga yang makin mengecil ke atas. Ketika dibeli, mulut botolnya masih tersegel.

Pada bagian bawah botol tercantum kandungan lotion dan tanggal kadaluarsa. Informasi tentang kandungan lotion ini bisa juga kamu baca di blog-nya Lintang.






Pada lotion yang saya beli, tercantum tanggal kadaluarsa bulan Mei 2018. Tapi pastinya sebelum tahun 2018 lotionnya akan habis.

Pada bagian samping botol ada stiker yang menunjukkan cara memegang dan posisi botol ketika digunakan.








Lotionnya berwarna hijau dan agak kental, tapi tidak lengket di kulit. Cepat meresap sehingga aman kalau  saya pakai di area tubuh yang tertutup pakaian, tidak membuat baju menempel di kulit. Dalam beberapa hari pemakaian saja, saya bisa merasakan kalau kulit saya lebih halus dan mulus.

Aromanya seperti yang saya harapkan, wangi segar daun-daunan. Benar-benar enak, sukaaaaa....segar banget. Untungnya aromanya tidak tahan lama, jadi tidak tabrakan dengan aroma body mist saya.
Sayangnya, botolnya susah dipencet! Mungkin salah satu penyebabnya adalah bentuknya yang segitiga. Pantas saja ada petunjuk cara memegang botol. Botol ini harus diguncang-guncang terbalik supaya lotionnya bisa keluar. Apalagi kalau tangan sudah licin kena lotion, makin susah dikeluarkan. Terus terang saya tidak suka bentuk botolnya. Saya tipe orang yang terburu-buru grasa grusu di pagi hari, jadi saya ingin yang serba cepat. Ritual mengguncang-guncang dan memencet-mencet botol tidak saya sukai. Bentuk botolnya juga tidak memungkinkan untuk diletakkan secara terbalik, seperti yang saya lakukan terhadap botol-botol lotion yang pernah saya punya, supaya ketika botol dibuka cairan lotionnya langsung keluar seketika dan ga pake lama.
 

Kalau Mustika Ratu mau mengubah bentuk botolnya jadi yangg gampang dipencet, bisa diletakkan terbalik, atau pakai pump, maka saya bakal makin suka, dan bakal saya nobatkan sebagai pelembap badan ter-favorit sepanjang masa.
Tapi bagaimanapun, saya terlanjur suka sama tekstur dan aroma lotionnya, jadi saya akan beli lagi, dan supaya tidak repot, mungkin akan saya pindah ke wadah lain. 



Tuesday, July 7, 2015

Review: Viva Milk Cleanser Spirulina

Saya termasuk perempuan yang menerapkan prinsip double atau multi cleansing. Menurut saya, double/multi cleansing itu penting terutama kalau kamu pakai make up yang lumayan tebal sehari-hari. Salah satu langkah dalam proses multi cleansing yang saya lakukan adalah penggunaan susu pembersih atau milk cleanser, yang merupakan tahap kedua pembersihan wajah setelah penggunaan baby oil atau virgin coconut oil

Saya memakai milk cleanser atau susu pembersih karena menghindari sabun pembersih muka. Ruangan kantor saya yang ber-AC menjadi salah satu penyebab keringnya kulit saya. Saya takut kalau sering-sering memakai sabun pembersih muka, kulit saya makin kering. Waktu jaman kuliah dulu, saya rutin membersihkan wajah dengan milk cleanser dan face toner, hasilnya banyak yang memuji kalau kulit saya kelihatan bersih.

Selain itu, sudah dua dokter kulit menyarankan untuk lebih memilih milk cleanser daripada facial foam atau facial wash yang dijual di pasaran. Adik saya pernah berjerawat, dan berkonsultasi ke dokter kulit. Dokter kulit menanyakan bagaimana cara adik saya membersihkan wajah dan produk pembersih apa yang digunakan. Adik saya jawab "..milk cleanser, facial foam merek "X" dan face toner". Kemudian dokter menyarankan untuk menghentikan penggunaan facial foam, tetapi milk cleanser dan face toner boleh diteruskan. Jika memang ingin menggunakan sabun muka, lebih baik pakai sabun bayi. Saya juga pernah mengalami masalah kulit. Kulit saya tiba tiba dihiasi dengan bintik putih seperti panu, gara-gara mencoba facial foam baru. Oleh dokter kulit saya disarankan untuk berhenti memakai facial foam dan malah disuruh menggunakan milk cleanser yang kemudian dibersihkan dengan waslap basah.

Produk susu pembersih yang saya gunakan sekarang adalah: Viva Milk Cleanser Spirulina




Susu pembersih untuk kulit normal/ kering. Mengandung Ekstrak Spirulina (Ganggang Biru Laut) yang kaya protein, vitamin, dan asam amino terlengkap untuk menutrisi kulit dan membantu proses regenerasi sel serta menghindari proses penuaan dini.

Cara Pemakaian : 
Oleskan Viva Milk Cleanser Spirulina pada kulit wajah dan leher, lakukan massage ringan, kemudian angkatlah dengan tissue/kapas. Lanjutkan dengan penggunaan Viva Face Tonic Spirulina. Gunakan sebelum ber-make-up dan malam hari sebelum tidur. 
Tersedia kemasan : 100 ml
Harga Rp.6400.00 
(http://www.vivacosmetic.com/product/det/571/milk-cleanser-spirulina.html)

Tutupnya berbentuk flip top, praktis dibuka, dan cukup rapat sehingga tidak mudah tumpah:

 
Bisa dibilang pembersih ini adalah pembersih sejuta umat. Yang membuat saya tertarik adalah klaim "...menghindari proses penuaan dini". Saya pernah mencoba yang original (emollient), cucumber, bengkoang, dan lemon. Semuanya cocok di kulit saya kecuali yang varian lemon malah membuat wajah saya jerawatan.

Teksturnya milk cleanser ini agak kental, tapi mudah diratakan ke wajah. Ketika diusapkan ke wajah terasa sejuk. 

Waktu pertama kali mulai memakai produk ini, muncul jerawat kecil di wajah saya. Tetapi saya teruskan pemakaiannya karena saya menganggap kulit saya mengalami proses adaptasi dengan produk baru. Lama kelamaan jerawat-jerawat itu pun kering dan hilang. Wajah saya mulus lagi deh.

Aada yang tidak suka memakai milk cleanser karena terasa lengket dan kurang segar, berbeda dengan facial foam yang membuat kulit terasa bersih dan segar seketika. Sebenarnya hal ini bisa disiasati dengan memakai waslap basah, seperti saran dokter kulit.
Tetapi, karena malas cuci waslap tiap hari (baca: kasihan sama asisten kalau tiap hari harus cuci waslap), saya pakai kapas saja yang ditetesi air atau face toner. Praktis, tinggal dibuang (tapi tidak ramah lingkungan! jangan ditiru ya!)
 

Saya sebenarnya tidak keberatan dengan sensasi lengket karena merasa kulit saya lembap. Tetapi kuatir kalau tidak menggunakan kapas+air atau kapas+toner hasilnya kurang bersih. Kapas yang sudah dibasahi juga lebih memudahkan untuk mengangkat sisa susu pembersih.

Secara keseluruhan saya cukup puas dengan Viva Milk Cleanser Spirulina ini. Selain harganya yang murah meriah, produk ini tidak membuat kulit kering, dan tidak menyebabkan iritasi dan adem di kulit. Jarang kan ada produk OK yang harganya murah? Sayangnya kurang ampuh membersihkan make up mata yang tahan air/waterproof. Dan pastinya saya akan beli lagi, tapi mau coba yang varian green tea.