Friday, May 12, 2017

My cleansing squad! Berbagai macam permbersih wajah yang saya gunakan




Biore Make Up Remover Cleansing Oil Sheet
Saya tertarik dengan “cleansing OIL sheet”, jadi di bayangan saya, ini adalah tisyu yang direndam cleansing oil. Ternyata hampir mirip dengan cleansing wipe. Saya gunakan pembersih ini sebagai pembersih pertama ketika menggunakan make-up yang cukup tebal. Produk ini juga saya andalkan ketika saya pergi travelling 1-2 hari.
 

Nivea Cleansing Water
Produk ini seperti micellar water yang ada di pasaran. Saya gunakan produk ini untuk membersihkan make-up ringan dan setelah membersihkan wajah dengan milk cleanser. Sayangnya, karena produk ini untuk kulit berminyak, membuat kulit saya agak kering. Karena itu saya tidak memakainya terlalu sering.


Viva Milk Cleaser (original)
Entah sudah botol yang ke berapa saya beli. Harganya sangat murah, daya bersihnya lumayan. Pembersih andalan saya tanpa membuat kulit kering.
 

Palem Mustika Virgin Coconut Oil
Saya sudah pernah menyebut Virgin Coconut Oil di post saya mengenai double cleansing dan juga pernah saya review.
Saya gunakan VCO sebagai make-up remover yang ampuh membersihkan waterproof make up. Saya juga mengandalkan VCO sebagai pembersih sekaligus pelembap wajah di malam hari apabila saya terlalu malas menggunakan pembersih dan perawatan wajah. Cukup tuangkan VCO di kapas dan usapkan ke wajah hingga wajah bersih. 


Vaseline Petroleum Jelly
Produk ini juga ampuh membersihkan make up waterproof dan lipstick. Biasanya saya gunakan untuk membersihkan make-up bibir sekaligus sebagai pelembap bibir. Sedangkan untuk digunakan sebagai pembersih mata saya kurang suka.


Mustika Ratu Penyegar Sari Mawar 

Awalnya saya beli produk ini karena saya suka aroma mawar. Beruntungnya saya karena varian ini memang untuk kulit kering dan sensitif. Penyegar atau toner ini ternyata juga bisa untuk membersihkan wajah, mungkin karena ada kandungan castor oil. Kapas saya menjadi agak kotor ketika saya mengusapkan toner ini ke wajah saya menggunakan kapas. Tapi tidak disarankan untuk menggunakan toner ini saja ketika membersihkan make-up yang cukup “berat” (foundation/two-way cake/BB cream).
 

Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Make-Up Remover + Face Wash
Saya tertarik membeli produk ini karena klaim “mild peeling”. Saya tidak memakai pembersih berbentuk sabun setiap hari, karena itu produk ini hanya saya gunakan 1-2 kali seminggu ketika saya ingin deep-cleansing.

Friday, April 7, 2017

Sugarpot Milky Strawberry Sugar Kit Review

Saya pernah menjadi pengunjung rutin Waxhaus Plaza Semanggi. Setidaknya sebulan sekali saya pasti mampir untuk pembersihan bulu. Saya sih senang dengan servis Waxhaus. Cuma kadang saya malas: malas ke Plaza Semanggi, malas antri (jarang antri sih sebenarnya), dan malas ngeluarin duit (padahal cuma Rp 50.000 untuk underarm, pelit!).  

Karena banyak baca review tentang home-made wax, saya pun teracuni untuk membeli. Sepertinya lebih hemat dibanding harus pergi ke salon wax.


Akhirnya saya beli salah satu produk home-made wax, yang mereknya BUKAN Sugarpot, yang klaim-nya tidak perlu dipanaskan. Sayangnya, produk itu tidak bekerja sebaik review-nya. Kecewa!

Lalu setelah baca-baca review Sugarpot, saya putuskan untuk membelinya. Saya pilih varian strawberry yang katanya bisa sekaligus mencerahkan kulit (Milky Strawberry Sugar Kit).  Saya beli di website Sugarpot: http://sugarpotwax.com/.




Saya pilih yang strawberry karena katanya: bisa mencerahkan kulit yang gelap, mengangkat sel kulit mati, anti bakteri, mengandung anti oksidan, melembapkan.

Setelah konfirmasi pembayaran, Saya menerima Sugarpot sekitar 1 hari kemudian. Cepat! Saya Suka!

Paket Sugarpot Milky Strawberry Sugar Kit langsung saya bongkar! Isinya: 1 pot Strawberry sugar wax (250 ml), 2 spatula (yang setelah pertama kali pemakaian langsung saya hilangkan!), 12 kain/strips yang bisa dicuci ulang dan petunjuk penggunaan.

Pada petunjuk penggunaan saya membaca kalau Sugarpot adalah cold wax sehingga tidak perlu dipanaskan. Cocok dengan apa yang saya mau! Saya malas ribet memanaskan wax. Tetapi supaya tidak terlalu kental dan lebih nyaman dipakai, Sugarpot bisa saja dipanaskan terlebih dahulu (yang sampai sekarang belum pernah saya lakukan).


Tekstur Sugarpot wax memang padat dan amat sangat kental, dengan wangi manis strawberry.

Sebelum memulai proses waxing, terlebih dahulu saya mempersiapkan:
  • Ember kecil yang saya isi air: gunanya untuk langsung merendam strips bekas pakai yang sudah berlumur wax. Karena bahan bakunya adalah sugar/gula, Sugarpot rentan dikerubungi semut.
  • Sendok: karena spatulanya sudah hilang, saya gunakan gagang sendok untuk mengambil Sugarpot.
  • Handuk: dibasahi air, untuk membersihkan area kulit yang akan di-wax, dan untuk membersihkan sisa wax yang menempel di kulit setelah bulu-bulu tercabut.
  • Bedak bayi: untuk ditaburkan di area kulit yang akan di-wax.
Jadi....sebelum mulai oles-oles wax, saya akan bersihkan area yang akan di-wax dengan handuk basah. Lebih bagus lagi kalau kamu sempat scrub dulu. Kemudian saya taburkan bedak di area kulit yang akan di-wax.
Lalu saya ambil wax kental (yang malas saya panaskan) dengan gagang sendok (berhubung spatulanya sudah hilang), dan saya oleskan pada kulit yang akan di-wax secara merata, searah pertumbuhan bulu. Pencabutan bulu akan efektif kalau panjang bulu di atas 0,6 cm. Setelah itu, saya letakkan strip pada area kulit yang sudah dioleskan wax, tekan-tekan hingga yakin kalau wax sudah menempel dengan baik pada strip, dan... TARIK DENGAN CEPAT berlawanan arah pertumbuhan bulu. Kemudian...amati strip yang berlumuran wax dan rambut-rambut yang berhasil dicabut, pandangi sampai puas dan taruh strip di dalam ember berisi air sebelum strip-nya dihampiri semut.
Kalau sudah selesai, saya bersihkan area kulit yang sudah di-wax dengan handuk basah.

Segera tutup rapat pot Sugarpot.
Untuk strip yang sudah dipakai, rendam beberapa saat (sekitar 20 menit), hingga wax "terlepas" dari strip. Lalu, kucek-kucek kain sampai benar-benar bersih, dan keringkan (awas, jangan sampai hilang!).

Saya biasa menggunakan Sugarpot hanya untuk area ketiak. Ketika dicabut, terasa agak sedikiiiiit sakit.
Adik saya menggunakan Sugarpot untuk area kaki, katanya sih tidak sakit sama sekali.

Kalau review untuk penggunaan area kulit lainnya, bisa kamu cek review ini: 
http://sugarpotwax.com/page/testimonials

Saya cukup puas dengan Sugarpot. Meskipun hasilnya tidak sempurna seperti kalau kamu cabut bulu di salon wax. Tapi 90% bulu tercabut dengan Sugarpot, yang penting panjangnya sudah di atas 0,6 cm. Dan kalau kamu orangnya senang dengan produk super praktis macam saya, kamu pasti senang dengan Sugarpot karena benar-benar tidak perlu dipanaskan dan tetap efektif.

More info about Sugarpot:
http://www.sugarpotwax.com/
Phone (Call, SMS, WA): 0812 1222 16 12
BBM: 52389D61
LINE ID @sugarpot
E-mail: sugarpotwax@yahoo.com 





Thursday, March 16, 2017

My in flight beauty essentials






Baru-baru ini saya melakukan perjalanan Jakarta - Lombok PP dengan pesawat. Saya ingin berbagi bagaimana kita bisa merasa nyaman sekaligus tetap cantik selama di pesawat. 

Inilah beberapa beauty essentials yang saya bawa ke dalam pesawat:

Nivea Creme
Untuk kulit saya yang kering-kombinasi, pelembap sangat penting. Udara di kabin pesawat bisa membuat kulit saya makin kering. Terutama kalau ada agenda berjemur dan panas-panasan di pantai, dalam perjalanan pulang kulit kering saya bisa makin "mengenaskan", sampai retak-retak. Nivea Creme selalu saya bawa, selain ampuh melembapkan badan, Nivea Creme juga bisa dipakai untuk melembutkan kulit wajah. 

Face mist
Face mist yang dijual di pasaran menurut saya ukuran botolnya terlalu besar dan rata-rata hanya berfungsi sebagai penyegar saja. Sedangkan saya juga mau face mist yang berfungsi melembapkan wajah secara. Saya beli botol spray ukuran kecil yang saya isi dengan rose toner (Mustika Ratu Penyegar Mawar) dicampur sedikit Virgin Coconut Oil. DIY face mist ini bisa menyegarkan sekaligus melembapkan wajah secara instan. 

Pixy Pure Finish Compact Powder
Semasa liburan saya pakai make-up seringan dan seminimalis mungkin. Compact powder untuk saya sudah cukup untuk touch up, supaya wajah terlihat segar dan tidak kusam. Pilihan saya jatuh ke Pixy Pure Finish Compact Powder. Tekstur dan formulanya saya suka banget. Saya cuma berharap ukurannya bisa lebih kecil atau ramping.

Schon Lens Lubricant (tetes mata)
Sebagai pengguna soft lense, mata saya gampang kering hingga kadang membuat saya kurang nyaman. Tetes mata khusus pengguna soft lense ini saya gunakan ketika mata saya mulai kurang nyaman.

Nivea Lip Balm Soothe and Protect SPF 15
Selain kulit wajah yang kering, bibir saya pun gampang kering. Meskipun sudah pakai moisturizing lipstick, bibir saya tetap membutuhkan pelembap khusus bibir supaya tidak pecah-pecah. Lip balm ini adalah favorit saya, selain efektif melembapkan bibir, juga mengandung SPF 15 untuk melindungi bibir dari sinar matahari.

Mineral Botanica Moisturizing Lipstick 04 Nude Delight
Selama liburan saya menghindari lipstick matte karena khawatir membuat bibir saya makin kering. Saya membawa Mineral Botanica Moisturizing Lipstick 04 Nude Delight. Lipstick warna nude yang cukup tahan lama dan membuat wajah terlihat segar tanpa terlihat dandan. 

The Body Shop Body Pink Grapefruit Energising Gel Lotion
Yes, botolnya memang bergambar strawberry, tapi isinya adalah lotion ringan beraroma Pink Grapefruit yang segar. Lotion ini saya pakai kalau saya memerlukan lotion yang tidak lengket dan beraroma menyegarkan. Karena wanginya sudah enak dan penerbangan saya cukup singkat, saya merasa tidak perlu bawa body mist atau parfum ke kabin pesawat.

Eskulin Hand Sanitizer 
Sebenarnya saya merasa cukup dengan mencuci tangan dengan sabun. Saya bawa just in case saya tidak sempat cuci tangan tapi ingin tangan saya bebas kuman.

Vicks VapoRub
Udara di pesawat kadang dingin, karena itu saya bawa Vicks VapoRub untuk jaga-jaga kalau saya kedinginan di dalam pesawat.

Nyx Dark Circle Concealer Medium
Karena under eye dark circle saya cukup gelap dan jelas terlihat, saya selalu bawa concealer di tas saya. Concealer favorit saya adalah Nyx Dark Circle Concealer, karena praktis dan cukup ampuh menyamarkan dark circle saya. Biasanya saya touch up 30 menit sebelum landing.

Parasol Face Sunblock Cream
Ke mana pun, di mana pun, tabir surya sangat penting. Apalagi kalau penerbangan kamu pagi/siang hari dan kamu mendapat window seat, matahari bersinar cukup terik. Karena itu saya merasa perlu untuk touch up tabir surya di dalam pesawat. Saya suka sunblock dari Parasol ini karena ukurannya sangat kecil dan teksturnya ringan tanpa membuat wajah berminyak. 


Selain printilan cantik di atas, saya juga membawa:

Ikat rambut dan sisir, supaya rambut tetap rapi.

Saroong atau kain bali, jaga-jaga kalau saya kedinginan di dalam pesawat.

Air minum botolan, menjaga supaya kulit dan badan saya tetap terhidrasi.

Snack, supaya perut tidak kosong. 


Jadi, kalian bawa beauty essentials apa ke dalam pesawat?



Wednesday, February 22, 2017

Tips supaya rajin pakai body lotion

Beberapa bulan belakangan ini mendadak saya menjadi body moisturizer addict. Saya menjadi pengoleksi pelembap tubuh (lotion, krim, butter, oil).



Dari dulu tuh sebenarnya saya berniat pakai pelembap tubuh secara teratur, tapi niat menjadi cuma sekedar niat. Sampai suatu ketika saya membaca blog post yang ini:
1. https://ikeyurissa.blogspot.co.id/2013/06/apakah-body-lotion-efektif-dalam.html 
2. http://www.racunwarnawarni.com/2014/07/berbagi-merk-body-lotion-yang-saya-suka.html 

Memang saya menyadari, ketika saya rajin memakai pelembap tubuh, kulit saya jadi terlihat lebih halus, cerah, dan bersinar. Sedangkan ketika saya malas, kulit saya menjadi lebih gelap, kusam dan terlihat kasar.
Karena itu saya berusaha supaya merajinkan diri memakai lotion. Sekarang boleh dibilang saya sudah memakai pelembap secara teratur, setidaknya sehari sekali.

Berikut tips supaya kalian juga rajin pakai pelembap tubuh:

1. Pilih sesuai kebutuhan  

Kalau kalian banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, pelembap yang mungkin tepat adalah lotion ringan yang cepat meresap dan mengandung tabir surya. Untuk saya pribadi, saya tidak ngotot memakai lotion dengan besaran spf tertentu. Cukup ada tulisan "mengandung uv protection"/"with uv protection" dan sejenisnya.
Lotion ringan dengan perlindungan matahari yang saya suka:
Marina UV Hydra Cool Gel 

Mustika Ratu Rose Body Lotion
Vaseline Healthy White UV lightening


Kalau kalian banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan ber-AC, pelembap berbentuk butter atau krim lebih tepat, atau lotion yang biasanya bertuliskan "for (very) dry skin". Teksturnya biasanya lebih lengket dan lebih lama meresap, tetapi daya lembapnya lebih lama.
Yang saya suka:
The Body Shop Blueberry Body Butter
Wardah Milk and Pearl Body Butter
Nivea Creme

Merk Vaseline dan Nivea punya varian hand and body lotion yang bagus untuk kulit kering.

2. Gunakan segera setelah mandi
Biasanya setelah mandi, setelah badan dilap dengan handuk, kulit masih lembap dan pori-pori kulit lebih lebar. Dalam keadaan ini, pelembap tubuh ketika dioleskan akan terserap kulit lebih cepat, sehingga mengurangi rasa lengket. Kalau perlu, letakkan 1 botol/jar lotion/krim/oil di kamar mandi sehingga bisa langsung segera dipakai setelah mandi.

3. Pilih yang aromanya kamu sukai
Ketika saya sedang suka dengan pelembap tubuh yang saya punya, saya akan dengan senang hati mengoleskannya ke tubuh saya. Tidak jarang saya suka mengendus-endus tangan saya sendiri karena suka dengan aroma pelembap yang saya pakai.

4. Beli beberapa pelembap tubuh sekaligus dan letakkan di beberapa tempat
Karena saya sudah "telanjur" beli banyak pelembap, mau tidak mau harus cepat-cepat saya habiskan, supaya tidak kadaluarsa. Selain itu, ketika 1 botol/jar sudah habis, saya jadi punya alasan untuk membeli pelembap baru :p

Dengan punya banyak pelembap tubuh, saya bisa taruh di beberapa tempat:
- di meja kerja: The Body Shop Blueberry Body Butter
- di kamar mandi: The Body Shop Mango Body Sorbet, Olive Oil
- di kamar tidur: (banyak...)
- di mobil: Nivea UV Whitening Body Lotion
- di tas: The Body Shop Honeymania Hand Cream


5. Milikilah setidaknya 1 pelembap dengan harga terjangkau, sehingga kamu tidak perlu irit dalam pemakaiannya.

Semoga tipsnya dapat membantu!

Thursday, September 29, 2016

Double Cleansing, Membersihkan wajah multi langkah versi saya

Kalau kamu iseng browsing blog-blog kecantikan, biasanya kamu akan menemukan post yang membahas "double cleansing". Atau biasanya kamu juga akan membaca tentang double cleansing (atau bahkan multi cleansing) pada post tentang cara membersihkan make-up. Kalau kebetulan kamu menemukan blog saya ini, yang sampai sekarang ikut-ikutan membahas produk-produk kecantikan, maka saya juga mau membahas double cleansing.

Beginilah cara saya membersihkan wajah:   

Tahap 1: membersihkan wajah dengan tisu untuk bayi (baby wipes).
Jika make up yang saya pakai heboh (dengan alas bedak/foundation yang berlapis-lapis supaya wajah terlihat tanpa cela/flawless), sebelum membersihkan dengan minyak, saya menggunakan tisu basah untuk bayi, setelah itu baru saya membersihkan wajah dengan minyak. Pernah saya langsung membersihkan wajah dengan baby oil dan kapas ketika memakai make up super tebal. Hasilnya: saya menghabiskan berlembar-lembar kapas dan setengah botol baby oil ukuran kecil. Karena itu supaya lebih hemat, saya gunakan tisu pembersih wajah. Tisu pembersih wajah biasanya mengandung alkohol, meskipun sedikit. Karena itulah saya gunakan di awal tahap. Setelah itu baru saya menggunakan minyak, sekaligus "mengganti" minyak di wajah yang mungkin terangkat oleh alkohol tisu wajah.
Untuk sehari-hari, biasanya tahap ini saya lewati, karena make up saya sehari-hari tipis saja, biasanya hanya memakai BB cream ringan dan/atau bedak tabur saja.



Tahap 2: membersihkan dengan minyak.
Minyak yang pernah saya gunakan: baby oil, minyak zaitun, minyak kelapa VCO.
Membersihkan wajah dengan pembersih berbahan dasar minyak, terutama kalau saya memakai produk kecantikan yang "berat" dan anti air (waterproof). Pembersih berbahan dasar minyak menurut saya adalah pembersih yang paling ampuh untuk membersihkan maskara anti air dan foundation. Dengan menggunakan pembersih berbahan minyak, saya tidak perlu menggunakan eye make up remover lagi. Kalau untuk saya sih, saya cuma pakai pembersih berbahan minyak yang murah-murah saja, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, ataupun baby oil. Sayang, kalau uangnya dipakai untuk membeli pembersih yang mahal seperti cleansing oil merek high-end.
Ada dua cara yang saya gunakan ketika membersihkan wajah dengan minyak. Pertama, minyak saya oleskan ke wajah, dipijat-pijat, kemudian saya lap dengan kapas atau tisu. Cara kedua, minyak saya tuangkan ke kapas atau tisu, kemudian saya usapkan ke wajah untuk mengangkat kotoran.



Tahap 2: membersihkan dengan susu pembersih/milk cleanser.
Yang saya gunakan: Viva Milk Cleanser, karena murah, tetapi daya bersihnya tidak kalah dengan produk yang lebih mahal. Ketika dioleskan ke wajah ada sensasi sejuk. Milk cleanser merek ini sudah saya gunakan selama bertahun-tahun. Saya belum menemukan pembersih sejenis yang lebih murah dan mudah didapat. Kalau ada, saya pastinya tertarik untuk mencoba. Susu pembersih saya gunakan untuk mengangkat kotoran yang mungkin masih tersisa ketika membersihkan pada tahap pertama.
Setelah wajah dibersihkan dengan minyak, saya mengoleskan susu pembersih secara merata ke wajah, sambil dipijat-pijat, kemudian saya angkat dengan kapas yang ditetesi air atau toner. Kalau kapas masih terlihat kotor, saya ulangi lagi tahap kedua ini, sampai kapas terlihat bersih.




Beauty blogger lain biasanya akan menambahkan tahap 3: membersihkan dengan sabun wajah. Tetapi karena kulit wajah saya cukup kering dan saya ingin tetap mempertahankan minyak alami di kulit wajah saya, saya sengaja melewatkan tahap ini. Kalaupun saya ingin membersihkan dengan sabun wajah, saya gunakan Dove Beauty Bar atau Sabun Bayi Johnson.




Tahap terakhir: penyegar/toner
Toner saya gunakan terakhir, setelah susu pembersih sudah terangkat dari wajah saya. Atau saya gunakan sebagai pengganti air untuk mengangkat sisa susu pembersih dari wajah saya. Saya tidak menggunakan setiap hari karena khawatir kulit makin kering.
Toner yang saya gunakan: Viva Face Tonic Green Tea, yang kabarnya tidak mengandung alkohol.




Kamu juga pasti punya cara sendiri menerapkan double cleansing. Please share!

Wednesday, September 14, 2016

My body moisturizer collection update September 2016








Herborist Body Butter Mango
Wanginya enak, mangga banget. Seger seger manis. Agak kental, tapi cepat meresap. Mengandung UV protection.

Mustika Ratu Tuberose and Shea Butter Body Lotion

Wangi bunga sedap malam yang fresh.

The Body Shop White Musk Body Lotion
Lotion yang pemakaian saya irit, karena paling kecil tapi paling mahal! Dan wanginya saya paling suka sepanjang masa.

Mustika Ratu Rose Body Lotion
Lotion ringan, mengandung UVA+UVB protection. Wanginya enak, feminin, lembut, bikin saya merasa jadi wanita tercantik di dunia.

Citra Fresh Radiance lotion (green tea and mint)
Lotion ringan yang wanginya mengingatkan jaman masih remaja dulu. Wangi khas green tea yang segar dan menyenangkan.

Wardah Passion Fruit Body Butter
Body butter dengan harum buah yang menyegarkan. Saya beli barengan sama body scrub-nya.

Wardah Milk & Pearl Body Butter
Body butter dengan wangi vanilla yang lembut.

Nivea Creme
Pokoknya krim putih multi fungsi ini harus selalu punya! Wanginya bikin kangen dan ampuh banget bikin kulit lembap!

Yang mana yang paling favorit?
1. The Body Shop White Musk Body Lotion
2. Nivea Creme
3. Mustika Ratu Rose Body Lotion

Thursday, December 10, 2015

Bless Sunscreen Cream SPF 19 Review

Marilah kita bahas: Bless Sunscreen Cream SPF 19.



Saya pernah percaya banget kalau wajah harus selalu dilindungi oleh tabir surya, baik di dalam ruangan, apalagi di luar ruangan.


Kalau untuk pemakaian di luar ruangan, saya pilih tabir surya yang ringan dan tidak membuat kulit terlihat berminyak. Sedangkan untuk pemakaian di dalam ruangan, apalagi jika ruangannya ber-AC, saya pilih tabir surya yang sekaligus melembapkan.

Tabir surya yang pernah saya pilih (dan sudah saya habiskan) untuk pemakaian di dalam ruangan ber-AC adalah: Bless Sunscreen cream SPF 19.




Bless Sunscreen cream SPF 19 memiliki kandungan yang saya cari dari sebuah skin care: UVA dan UVB protection, vitamin C dan vitamin E.

Klaim-nya sesuai yang saya harapkan: melindungi, merawat elastisitas kulit, sehingga tampak lebih kencang dan tidak kering.

Yang saya suka:

  • Dengan pemakaian secara teratur, sunscreen ini memang menjadikan kulit lembut dan tidak kering.
  • Memiliki kandungan vitamin E dan vitamin C yang baik untuk kulit.
  • Cukup travel friendly (50 ML), dan selain bisa digunakan untuk wajah, bisa juga digunakan untuk badan.
Yang saya tidak suka:
  • Teksturnya lumayan berminyak, dan agak lama meresap di kulit, sehingga sebaiknya ditunggu agak lama sebelum memakai bedak.
  • Aromanya cukup menyengat.


[JoAv]