Thursday, June 25, 2015

Review: Mustika Ratu Cem Ceman Hair Oil

Punya rambut yang kering dan megar seperti singa cukup membuat saya pusing.
 

Padahal kata adik saya, dulu rambut saya seperti rambut iklan shampoo, lurus, halus, tebal, dan "jatuh" mengkilat. Saya juga heran kenapa rambut saya sekarang jadi begini. Apakah mungkin karena perubahan gaya hidup, AC, polusi udara, dan....faktor "U" (umur)??!! 

Yang membuat saya makin khawatir, saya mulai menemukan uban, setidaknya dalam satu tahun ini 5 helai, dan juga rontok. Mungkin ini pertanda kalau saya harus benar-benar memberikan perawatan yang lebih spesial untuk rambut saya, lebih dari sekedar shampoo dan conditioner. Saya mau kembali seperti rambut saya yang dulu: hitam, lebat, lurus "jatuh", dan berkilau.
 

Saya mulai menghindari shampoo yang mengandung silikon. Kecuali kalau saya lagi benar-benar kepengen shampoan sampai berbusa-busa, karena shampoo non-silikon kan biasanya busanya sedikiiiittt....
Dan untuk perawatan khususnya, saya mulai berusaha rajin merawat rambut dengan minyak. Dari yang saya baca, rambut perempuan India tebal dan jarang ditumbuhi uban karena mereka rajin merawat rambut mereka dengan minyak kelapa. Saya pun mulai tertarik. Setelah mikir-mikir dan baca-baca review dan artikel sana-sini, saya mencari produk perawatan rambut yang berbahan dasar minyak kelapa. Salah satunya adalah Mustika Ratu Hair Oil Cem Ceman. 


Yang saya beli, ukurannya 75ml (biasanya yang sering ada di supermarket yang ukuran besar, 175ml). Dikemas dalam botol plastik bening. Di bawah nama produk tertulis "Merawat Kilau Warna Rambut Asli".




Hal-hal yang membuat saya tertarik tercantum di bagian belakang botol:
Dibuat dari minyak kelapa, diolah secara tradisional dengan bahan-bahan alami untuk merawat kilau rambut, membantu merawat kehitaman rambut dan merawat kekuatan akar rambut agar tidak mudah patah/rontok

Di bagian belakang botol tercantum cara pakai: Gosokkan pada rambut & kulit kepala satu jam sebelum keramas atau sebelum tidur. 
 

(Yang tidak dicantumkan: Setelah itu, keramas sampai minyaknya benar-benar hilang dari rambut. (Kecuali kalau kamu memang demen gaya "kelimis" atau "oily look")
 
Warna minyaknya bening kehijauan:



Karena ukurannya di-bawah 100ml, bisa dibilang botolnya cukup travel friendly. Aman deh kalau kamu niat bawa-bawa di dalam bagasi kabin pesawat kalau kamu pergi ke luar negeri. Eh tapi..hati-hati kalau kegencet dengan keras, kemungkinan isinya bisa tumpah kemana-mana, karena model tutup botolnya flip top, bukan ulir. (Tapi kalau bisa jangan didudukin ya!)  

Saya beli Minyak cem ceman yang ukuran 75ml ini di toko kelontong di Tanjung Bira, waktu saya liburan. Waktu itu saya dan teman saya sok ikutan gaya bule berjemur di pantai. Hasilnya selain kulit yang gosong, kami mendapat "bonus" kulit kering dan rambut yang selain kusut juga kering. Untungnya waktu saya iseng mampir ke toko, toko ini menjual minyak cem ceman ini yang ukuran kecil. Saya malah belum pernah lho, menemukan minyak ini di botol ukuran 75ml di Jakarta. Minyak cem ceman ini lumayan bisa menjadi penyelamat sementara rambut kami.


Besoknya kami bawa minyak cem ceman ini ke pantai (cantik kan pantainya?! bikin tergoda buat berjemur). Kami oles-oles ke rambut sambil berjemur. Lumayan deh, rambut kami tidak sekering hari sebelumnya. 

karena hasilnya lumayan, sampai di Jakarta saya lanjutkan kegiatan oles-oles cem ceman ini. 

Karena rambut saya cukup panjang dan saya benar-benar ngebet ngelemesin rambut, saya pakai minyak ini cukup banyak, mulai dari kulit kepala sampai ke batang dan ujung rambut. Jadi, botol 75 ml ini sudah mau habis dalam jangka waktu kurang dari sebulan. 


Supaya saya bisa rileks dan percaya kalau minyaknya benar-benar meresap dan berkhasiat, saya pakai minyak ini di akhir minggu, ketika saya punya kesempatan seharian di rumah. Biasanya pagi atau siang saya oleskan ke kulit kepala dan rambut, sorenya saya keramas. Kalau weekdays, saya keramas di pagi hari (kalau keramas malam takut masuk angin). Sebenarnya kurang efektif kalau cuma dipakai seminggu sekali. Untuk ukuran rambut yang sudah bermasalah, sebaiknya dipakai setidaknya seminggu tiga kali.

Saya sudah beli lagi Cem Ceman yang ukuran 175ml, dan mulai memakainya sebelumnya tidur. Mungkin pakainya harus benar-benar rutin supaya hasilnya bagus dan permanen. 


Harapan saya siiih, semoga produk ini bisa mencegah tumbuhnya uban di masa depan dan mengurangi kerontokan rambut saya. Plus saya berharap ada bonus rambut lebih lembut, "lemes", dan "jatuh". Macam rambut iklan shampoo lah! (beneran ter-obsesi #RambutIklanShampoo !).

Sumber: 
- http://kosmetik.mustikaratu.com/perawatan-rambut-hair-care.html
- foto-foto koleksi pribadi
 

No comments:

Post a Comment